BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Kirab Adipura 2012

Kota Probolinggo berpesta! Demikianlah ungkapan yang pantas terlontar untuk Kota yang berjuluk Kota Seribu Taman ini. Bergelimang prestasi secara bertubi-tubi bikin pemerintah dibawah pimpinan HM Buchori ini mengarak beberapa piala berkeliling kota (9/6). Kirab yang diikuti oleh ribuan warga masyarakat Kota Probolinggo ini, melibatkan segenap elemen masyarakat. Mulai dari pejabat, FKPD, guru dan siswa sekolah-sekolah Adiwiyata, Tim Pengerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan, kader lingkungan, komunitas sepeda onthel Zhoek Mbloezoek, PKL, tukang becak hingga satu pleton dari TNI dan Polri pun turut tumpah ruah mengarak piala bergengsi yang sudah enam kali berturut-turut diraih oleh Kota Mangga ini.

“Dengan ragam raihan prestasi ini, saya mewakili Pemerintah Kota Probolinggo, mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya terhadap dukungan seluruh warga masyarakat Kota Probolinggo. Yang sudah dengan segenap hati, dengan keringanan tangan, mendukung penuh segala program-program dan kebijakan Pemerintah.” Ujar Walikota Probolinggo HM. Buchori ketika memberi sambutan dalam apel pagi, yang dilaksanakan sesaat sebelum gelaran kirab dimulai.

Seperti yang disampaikan oleh Walikota Buchori, hari itu Kota Probolinggo tidak hanya mengirap piala Adipura semata, melainkan juga piala Wahana Tata Nugraha (WTN), 4 piala Adiwiyata Mandiri, 5 piala Adiwiyata Nasional , plakat untuk pasar dan terminal terbaik nasional, termasuk juga penghargaan Wajar Tanpa Perkecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur bulan lalu (7/5).

Ada lebih dari 12 kendaraan dengan bak terbuka yang dipakai untuk membawa seluruh piala. Walikota Buchori tampak berada di mobil terdepan bersama istri yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Hj. Rukmini Buchori, membawa dan memamerkan piala Adipura ke-6 yang berhasil diraih sejak tahun 2007 silam.

Di sepanjang rute yang dilalui oleh kepala daerah, Walikota Buchori dan Rukmini Buchori, mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga. Di belakang Walikota Buchori iring-iringan mobil yang ditumpangi oleh anggota FKPD, Wawali Bandyk Soetrisno dan istri, serta oleh kepala-kepala dinas. Begitu juga dengan sekolah-sekolah yang meraih Adiwiyata, mereka juga mengendarai mobil sembari memamerkan piala Adiwiyata yang diterimanya.

Kirab yang dimulai di Aloon-aloon ini melewati beberapa ruas jalan, di antarany: Jl. KH. Mansyur, Jl. Gatot Subroto, Jl. Pahlawan, Jl. Cokroaminoto, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Kapuas, Jl. Brantas, Jl. Soekarno Hatta dan Jl. Panjaitan.

Gelaran kirab dan apel yang digelar sebagai wujud peringatan atas Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni), yang di tahun 2012 ini mengambil tema “World Environtment Day, Green Economy: Does it include you?”, dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur Pemkot Probolinggo atas prestasi yang telah dicapai di bidang lingkungan hidup, tata kelola transportasi dan akuntabilitas di pelaporan keuangan.

“Prestasi ini adalah buah kerja kita bersama, seluruh masyarakat Kota. Dan perstasi ini layak kita pertahankan di tahun-tahun mendatang,” pungkas orang nomor satu di Kota Probolinggo ini. Sumber Berita

No comments:

Post a Comment

Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.