BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

BLH Kampanye Bahaya Merokok

BLH Kota Probolinggo justru menggelar kampanye bahaya merokok. Menurut Kabid pengembangan pengendalian kapasitas lingkungan hidup (P3KLH) Rahim Arif, kampanye kali ini melibatkan pelajar dari 9 sekolah Adiwiyata yang ada di Kota Probolinggo. Kampanye menghadirkan dua narasumber, ahli patologi dan kesehatan masyarakat Unair Surabaya Dr.Santi Marnini M.Kes dan staf ahli medik fungsional paru RSUD Dr. Sutomo Surabaya Dr. Isnu Pradjoko.

“Kampanye ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi bahaya merokok yang di gelar beberapa waktu lalu,” terang Rahim Arif kemarin (11/12). Lebih lanjut Kabid P3KLH ini merangkan, kampanye dimaksudkan agar masyarakat bisa mengurangi dan faham akan dampak dari bahaya merokok. “Melalui kampanye ini, kita menghimbau kepada masyarakat akan bahaya merokok. Supaya masyarakat dapat memilih untuk tetap merokok atau tidak, setelah tahu bahayanya rokok,” lanjut Rahim Arif.

Ada beberapa titik yang menjadi tempat kampanye. Di antaranya perempatan brak, perempatan bremi, gladak serang, serta pasar gotong royong Kota Probolinggo. Kampanye melibatkan 60 pelajar dari 9 sekolah adiwiyata yang ada di Kota Probolinggo. Para pelajar memberikan pamflet bahaya merokok pada pengendara yang kebetulan lewat di tempat itu. Sumber Berita
Baca Selengkapnya...
Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.