BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Tekan Emisi, Siswa Ajak Menanam Pohon

Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Kedungasem 4 Kota Probolinggo Jawa Timur, Selasa (5/6/2012) ini membagi-bagikan bibit tanaman kepada para pengguna jalan.Ini dilakukan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di daerah itu. Mereka mengajak orang untuk menanam pohon demi keles tarian lingkungan. "Kami membagikan bibit tanaman untuk mengajak orang menanam pohon . Kalau banyak pohon, udara akan segar dan lingkungan menjadi sehat," ujar Dias, siswa Kelas 6 SDN Kedungasem 4.

Agus Lithanta, Kepala Sekolah SDN Kedungasem 4 menuturkan bahwa aksi bagi-bagi bibit tanaman itu, merupakan upaya sekolah untuk mengajak siswa melakukan gerakan nyata pelestarian lingkungan. "Pelestarian lingkungan jangan hanya berbentuk teori. Aksi ini menjadi praktik langsung bagi siswa untuk bisa mengajak orang lain menanam pohon," ujar Agus.

Dengan menanam pohon, menurut Agus, emisi gas rumah kaca yang mennyebabkan suhu udara tinggi dari waktu ke waktu bisa ditekan. Pertumbuhan emisi gas rumah kaca di Kota Probolingo diyakini cukup tinggi dari waktu ke waktu. Dinamika masyarakat seperti pertumbuhan penduduk dan ekonomi di kota itu, cukup tinggi dari waktu ke waktu. "Ini menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya pertumbuhan emisi gas rumah kaca di Kota Probolinggo," tutur Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Budi Krisyanto.

Penduduk Kota Probolinggo mencapai 217.062 jiwa, pada sensus tahun 2010. Adapun laju pertumbuhan penduduka rata-rata sebesar 1,26 persen setahun. Sementara pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo dari sektor industri 2,26 persen serta perdagangan, hotel dan restoran pertumbuhannya mencapai 9,67 persen di tahun 2010. "Emisi gas rumah kaca terbesar di Probolinggo disumbang dari lingkup masyarakat dan lingkup pemerintah," ujar Budi. Sumber Berita

No comments:

Post a Comment

Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.