BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Probolinggo Akan Gelar Program GP Darling

Berbagai program lingkungan hidup dan komitmen antara pemerintah dan masyarakat, berhasil mendorong Kota Probolinggo meraih banyak penghargaan dan menjadi percontohan daerah di Indonesia. Selama lima tahun berturut-turut, kota yang dikenal dengan kota mangga ini mendapat penghargaan bergengsi di bidang lingkungan, yaitu Adipura.

Mendukung penghargaan tersebut, salah satu big program yang masih terus digalakkan sampai detik ini, adalah penanaman pohon. Selama tujuh tahun terakhir sebanyak 304.983 pohon telah ditanam di atas lahan seluas 90,04 hektar.

“Penanaman pohon menjadi salah satu kegiatan yang kami lakukan di setiap ada momen. Menanam pohon bisa meminimalisir dampak kerusakan lingkungan. Selain mudah, tidak perlu banyak biaya dan bisa dilakukan siapa saja,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Ir Budi Krisyanto, M.Si.

Tahun lalu Kota Probolinggo menggondol penghargaan di bidang lingkungan yaitu Adipura, Adiwiyata mulai jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK, penghargaan Wali Kota Probolinggo sebagai Pembina Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur, penghargaan peringkat 2 penyusunan status lingkungan hidup daerah (SHLD) Provinsi Jawa Timur.

Seorang warga kota Mukhlis juga memperoleh penghargaan kategori perintis lingkungan (Kalpataru) peringkat 3, penghargaan juara I lomba cipta lagu mars Adiwiyata kepada SMAN 4 dan penghargaan Jawa Pos Otonomi Award bidang pengelolaan lingkungan hidup.

Meskipun sudah banyak meraih penghargaan dan punya program, bukan berarti BLH tidak bergerak melakukan inovasi. Tahun 2012-2013 ini Pemkot Probolinggo bakal berupaya memperkuat kegiatan lingkungan hidup dengan cara menggelar sebuah program yang bertajuk Gerakan Peduli Sadar Lingkungan (GP Darling).

Budi Krisyanto menambahkan, penghargaan-penghargaan tersebut merupakan bukti dari program penghijauan, kebersihan serta pelestarian lingkungan berhasil dilaksanakan. Bercerita tentang penghargaan SHLD yang diperoleh, dalam SHLD itu berisi dokumen tentang langkah-langkah Pemkot untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Sumber Berita

No comments:

Post a Comment

Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.