BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Lestarikan lingkungan BLH Kota Probolinggo Gelar Kongres Gawe Abang Becak

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo menyelenggarakan Kongres Gawe Abang Becak untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Kongres yang digelar di Puri Manggala Bhakti Kantor Walikota Probolinggo, Sabtu (3/11) diikuti oleh sekitar 200 perwakilan abang tukang becak se Kota Probolinggo.

Bertajuk 'Ku jaga Ku rawat Kotaku Probolinggo (K3Pro)' acara dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo HM Buchori, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah Kota Probolinggo, diantaranya Wakil Wali Kota Probolinggo Bandyk Soetrisno, Sekda Kota Probolinggo Johny Hariyanto dan Kepala BLH Kota Probolinggo Budi Krisyanto.

“Kelestarian lingkungan, baik lingkungan hidup seperti taman dan pepohonannya, maupun lingkungan kebersihan, ini merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya tanggung jawab Pemkot Probolinggo tetapi tanggung jawab semua komponen masyarakat, termasuk Abang Tukang Becak, yang diperkirakan berjulah 5000 orang di Kota Probolinggo ini”, paparnya.

Wali Kota probolinggo juga menambahkan bahwa abang becak memberi sumbangsih yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan di Kota Probolinggo. Terbukti bahwa kongres tukang becak pertama pada tahun 2011 Kota Probolinggo mendapat anugerah Otonomi Award dari Jawa Pos.

Sementara itu Budi Krisyanto Kepala BLH Kota Probolinggo mengatakan bahwa keterlibatan abang becak sangat penting untuk melestarikan lingkungan Kota Probolinggo, yang hijau, bersih, asri dan terbuka. “Keterlibatan abang tukang becak, sangat penting untuk pelestarian lingkungan Kota Probolinggo yang hijau bersih dan terbuka,” ujarnya.

Budi Krisyanto juga menambahkan bahwa abang tukang becak dalam kongres akan membicarakan tentang pelestarian lingkungan diantaranya mengenai, bagaimana cara merawat taman, bagaimana menciptakan kesadaran membuang sampah pada tempatnya dan bagaimana abang becak memberikan sumbangsih kepada masyarakat untuk menjadi masyarakat yang sadar tentag lingkungan. Sumber Berita

No comments:

Post a Comment

Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.