BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Sudsidi Kompos 50 Persen Untuk Petani Kota

Pemkot melalui BLH, memberikan subsidi 50 persen untuk pupuk kompos, merek biokompos Bayuangga Lestari, buatan BLH yang sudah mengantongi sertifikat produk dari Kemenkumham, yaitu sertirikat merek tahun 2009.

Menurut Kepala BLH Budi Krisyanto, melalui Kepala UPT sampah dan limbah Dwi Agustin Pudji Rahayu, subsidi hanya diberikan kepada petani yang ada di Kota Probolinggo, untuk petani yang berada di luar Kota Probolinggo

"Kalau kota ada subsidi bayarnya hanya 50 persen, dari harga 750 rupiah per kilogram, petani kota hanya bayar 375 rupiah saja, kalau luar Probolinggo harga tetap, Kompos kita bermerek biokompos Bayuangga Lestari, yang sudah memiliki sertifikat produk dari Kemenkumham yaitu sertifikat merk tahun 2009, dan saat ini sedang kita daftarkan ijin edar di Kementan, dan sekarang masih uji mutu" Kata Yayuk panggilan akrabnya.

Perempuan berjilbab ini menjelaskan beberapa keuntungan kompos diantaranya, menggemburkan tanah, memperbaiki struktur dan tekstur tanah, menurunkan aktifitas mikro organisme yang merugikan, menghemat pemakaian pupuk buatan, meningkatkan komposisi mikroorganisme tanah, media pertumbuhan mikroba, menurunkan dampak kekeringan, meningkatkan daya ikat tanah, juga mengurangi dampak negatif akibat pemakaian bahan kimia secara terus menerus.

"Keuntungannya buat tanaman adalah, menyediakan unsur hara, meningkatkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan produksi dan kualitas hasil produksi, serta menekan tingkat serangan penyakit dan menguatkan batang tanaman " Pungkasnya. Sumber Berita

No comments:

Post a Comment

Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.