BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Antisipasi Perubahan Iklim

Dalam rangka identifikasi stakeholder aksi perubahan iklim Kota Probolinggo, kemarin (12/7) Pemkot melalui BLH, menggelar diskusi panel di Aula Dispendik.

Diskusi panel di awali dengan pemaparan perubahan iklim oleh Kepala BLH Budi Krisyanto, menurut Kepala BLH ada 8 strategi terpadu perubahan iklim Kota Probolinggo. Di iantaranya menciptakan sistim tranportasi yang efektif dan efisien, meningkatkan pengendalian penggunaan energi pada bangunan Pemerintah terutama PJU dan air bersih, meningkatkan konservasi sumberdaya air dan hutan.

"Strategi lainnya adalah meningkatkan pengolahan sampah dan air limbah secara terpadu, meningkatkan produktifitas tanaman melalui pengendalian hama dan penyakit secara alami, serta meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat, dalam pengehematan energi," kata Budi Krisyanto.

Setelah pemaparan dari Kepala BLH, acara dilanjutkan dengan diskusi panel, yang di bagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok A, B, C, dan kelompok D. Masing-masing kelompok punya pembahasan yang berbeda, dan hasil dari diskusi panel, dalam waktu dekat direncanakan akan ada pertemuan, dengan ebberapa paguyuban diantarannya paguyuban abang becak, paguyuban PKL, dan setelah lebaran hasil dari diskusi panel akan di bawa ke dalam forum yang lebih besar, yaitu forum lokakarya. Sumber Berita

No comments:

Post a Comment

Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.