Pemkot melalui BLH (Badan Lingkungan Hidup) setempat, baru-baru ini, me-launching GP-Darling (Gerakan Peduli dan Sadar Lingkungan), car free day (hari bebas kendaraan bermotor) dan PSWLB (Paket Studi Wisata Lingkungan dan Budaya) di SMKN 1 Kota Probolinggo. GP-Darling 2012 dibuka Wali Kota Probolinggo H.M. Buchori didampingi Wakilnya H. Bandyk Soetrisno, Sekda H. Johny Hariyanto, dan Kepala BLH Budi Krisnyanto. Tidak ketinggalan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, seluruh Satker Kasek SMKN 1, sejumlah perusahaan, dan perbankan. Gerakan itu berisi tentang ajakan menggalakkan menanam dan merawat pohon, mengggalakkan bangun taman, menggalakkan tanam bunga dalam pot, membersihkan sampah-sampah liar, melaksanakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mengumpulkan sampah, membersihkan selokan saluran terbuka, mengggalakkan gerakan 3M (menguras, mengubur, menutup), meningkatkan kualitas udara dan air, memahami dan mentaati peraturan/ketentuan perlindungan dan pelestarian lingkungan, mewujudkan kampung hijau bersih dan indah, serta menanamkan pendidikan lingkungan sejak dini.
Wali Kota Probolinggo menegaskan hujan deras yang mengakibatkan banjir di Kota Probolinggo beberapa waktu lalu, diakibatkan oleh ulah masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan. “Kita membangun fasilitas umum dalam rangka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Para pejabat yang terkait diminta Wali Kota turun untuk membantu memberikan solusi dan pemikirannya. Kepala BLH Budi Krisyanto menjelaskan tujuan dari launching GP-Darling adalah menyediakan media untuk peningkatan kepedulian dan penyadaran lingkungan bagi masyarakat, serta meningkatkan kepedulian para pemangku kepentingan terhadap upaya peningkatan kualitas lingkungan serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Probolinggo. Selain itu, tambahnya, juga untuk memberikan langkah dalam usaha penyelesaian masalah lingkungan hidup di Kota Probolinggo yang semakin menurun dan mengancam kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sumber Berita
Wali Kota Probolinggo menegaskan hujan deras yang mengakibatkan banjir di Kota Probolinggo beberapa waktu lalu, diakibatkan oleh ulah masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan. “Kita membangun fasilitas umum dalam rangka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Para pejabat yang terkait diminta Wali Kota turun untuk membantu memberikan solusi dan pemikirannya. Kepala BLH Budi Krisyanto menjelaskan tujuan dari launching GP-Darling adalah menyediakan media untuk peningkatan kepedulian dan penyadaran lingkungan bagi masyarakat, serta meningkatkan kepedulian para pemangku kepentingan terhadap upaya peningkatan kualitas lingkungan serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Probolinggo. Selain itu, tambahnya, juga untuk memberikan langkah dalam usaha penyelesaian masalah lingkungan hidup di Kota Probolinggo yang semakin menurun dan mengancam kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sumber Berita
No comments:
Post a Comment