BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

5000 Mangrove Untuk Perairan Utara Probolinggo

Kesadaran global terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam menjadi isu penting yang banyak diperbincangkan dan menjadi acuan dalam melaksanakan banyak kegiatan. Dalam konteks ini, Probolinggo merupakan daerah yang memiliki garis pantai yang cukup panjang dengan vegetasi mangrove yang membentuk hutan mangrove disepanjang bibir pantai sebelah utara kota ini. Menurut hasil survey LSM ECOTON (Arisandi 2008), hutan mangrove di sepanjang Pantai Utara Jawa Timur diambang kepunahan. Terancamnya keberadaan mangrove dikarenakan desakan kepentingan pengembangan kawasan industri, pemukiman dan budidaya perikanan air payau.

Berkaca pada kondisi tersebut, PT Bussan Auto Finance (BAF) Cabang Probolinggo tergerak untuk turut serta melakukan kegiatan konservasi mangrove terutama di wilayah pesisir utara pantai Probolinggo. Aksi yang dilakukan adalah penanaman 5000 bibit mangrove pada tanggal 29 Mei 2009 oleh seluruh karyawan, keluarga dan staff BAF Cabang Probolinggo didukung sepenuhnya oleh Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Probolinggo, kekompok-kelompok tani, pelajar, serta jajaran staf dan pegawai di Pemerintah Kota Probolinggo.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari aksi ini adalah :
  • Memulihkan kondisi hutan mangrove karena memiliki fungsi ekologi dalam bentuk suplai bahan organik ke perairan pantai yang dapat meningkatkan kesuburan perairan, sebagai peredam gelombang dan angin badai, pelindung dari abrasi, penahan lumpur dan perangkap sedimen.
  • Kawasan hutan mangrove bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata (Ecotourism) dan juga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan mangrove.
  • Dari segi pendidikan, kawasan hutan mangrove tersebut dapat digunakan sebagai kawasan penelitian dan pengembangan melalui pendidikan lingkungan.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap acara ini, Bapak Walikota H. Mochammad Buchori, SH.M.Si, beserta jajaran MUSPIDA Kota Probolinggo berkenan menghadiri sekaligus membuka acara yang ditandai dengan penyerahan bibit bakau secara simbolis dan penyematan rompi CSR yang di wakili oleh Bapak Jeremia Eka Leksana (National Manager Marketing) selaku wakil dari BAF Pusat, kepada Bapak Walikota, Wakil Walikota dan Ketua DPRD Kota Probolinggo. Dari kegiatan yang sederhana ini diharapkan mampu menginspirasi dan membangun kesadaran komunitas yang lebih luas lagi agar tergugah untuk peduli dan mengambil langkah-langkah nyata guna menyelamatkan hutan bakau yang masih tersisa. (Team CSR BAF Probolinggo). Sumber Berita
Baca Selengkapnya...
Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.