Pemkot melalui BLH (Badan Lingkungan Hidup) melaunching GP-Darling (Gerakan Peduli dan Sadar Lingkungan), car free day (hari bebas kendaraan bermotor) dan PSWLB (Paket Studi Wisata Lingkungan dan Budaya) Kota Probolinggo tahun 2012, di SMKN 1 Kota Probolinggo, di Jalan Mastrip, Senin (12/3). GP-Darling 2012 dilaunching langsung oleh Walikota Probolinggo H.M.Buchori, didampingi Wawali Bandyk Soetrisno, Sekda Johny Hariyanto, Kepala BLH Budi Krisnyanto. Juga. dihadiri oleh forum koordinasi pimpinan daerah, seluruh Kepala Dinas/Badan/Kantor dilingkungan Pemkot, Kasek SMKN 1 Sunardi, sekolah Adiwiyata, perusahaan dan perbankan serta seluruh Mitra BLH.
GP-Darling berisi tentang ajakan, ayo galakkan tanam dan rawat pohon, galakkan bangun taman, galakkan tanam bunga dalam pot, bersihkan sampah-sampah liar, laksanakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), kumpulkan dan oleh sampah, bersihkan selokan saluran terbuka, galakkan gerakan 3M ( menguras, mengubur, menutup), tingkatkan kualitas udara dan air, pahami dan taati peraturan/ketentuan perlindungan dan pelestarian lingkungan, wujudkan kampung hijau bersih dan indah, serta tanamkan pendidikan lingkungan sejak dini.
Kepala BLH Budi Krisyanto, dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari launching GP-Darling ini adalah menyediakan media untuk peningkatan kepedulian, dan penyadaran lingkungan bagi masyarakat, serta meningkatkan kepedulian para pemangku kepentingan, terhadap upaya peningkatan kualitas lingkungan serta, meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Probolinggo. "Tujuan lainnya adalah memberikan langkah-langkah, dalam usaha untuk penyelesaian lingkungan di Kota Probolinggo, yang semakin menurun yang akan mengancam kelangsungan peri kehidupan manusia, dan makhluk hidup lainnya melalui kegiatan-kegiatan, yang mengarah pada upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," kata Budi Krisyanto.
Sementara, Walikota H.M.Buchori, dalam sambutannya mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Probolinggo beberapa hari yang lalu, diakibatkan masyarakat kurang peduli lingkungan. “Kita bangun fasilitas dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, taman-taman yang ada yang merupakan ikon Kota Probolinggo tolong dijaga, pejabat yang terkait pasca banjir, tolong turun untuk membantu pemikiran!," tegas Walikota. Sumber Berita
GP-Darling berisi tentang ajakan, ayo galakkan tanam dan rawat pohon, galakkan bangun taman, galakkan tanam bunga dalam pot, bersihkan sampah-sampah liar, laksanakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), kumpulkan dan oleh sampah, bersihkan selokan saluran terbuka, galakkan gerakan 3M ( menguras, mengubur, menutup), tingkatkan kualitas udara dan air, pahami dan taati peraturan/ketentuan perlindungan dan pelestarian lingkungan, wujudkan kampung hijau bersih dan indah, serta tanamkan pendidikan lingkungan sejak dini.
Kepala BLH Budi Krisyanto, dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari launching GP-Darling ini adalah menyediakan media untuk peningkatan kepedulian, dan penyadaran lingkungan bagi masyarakat, serta meningkatkan kepedulian para pemangku kepentingan, terhadap upaya peningkatan kualitas lingkungan serta, meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Probolinggo. "Tujuan lainnya adalah memberikan langkah-langkah, dalam usaha untuk penyelesaian lingkungan di Kota Probolinggo, yang semakin menurun yang akan mengancam kelangsungan peri kehidupan manusia, dan makhluk hidup lainnya melalui kegiatan-kegiatan, yang mengarah pada upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," kata Budi Krisyanto.
Sementara, Walikota H.M.Buchori, dalam sambutannya mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Probolinggo beberapa hari yang lalu, diakibatkan masyarakat kurang peduli lingkungan. “Kita bangun fasilitas dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, taman-taman yang ada yang merupakan ikon Kota Probolinggo tolong dijaga, pejabat yang terkait pasca banjir, tolong turun untuk membantu pemikiran!," tegas Walikota. Sumber Berita
No comments:
Post a Comment