Hari ini (08/11) bertempat di Aula Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo Kota, diselenggarakan rapat koordinasi penyusunan Buku Non Fisik Adipura Tahun 2012-2013 sebagai kelengkapan dalam penilaian Program Adipura tingkat nasional yang meliputi penilaian fisik dan non fisik.
Acara ini dibuka oleh Fitri, Kabid Pelestarian, Pengendalian & Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup pada BLH dan dihadiri oleh beberapa SKPD yang terkait langsung dalam pengisian kuisioner penilaian non fisik, yaitu BLH, Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, DPPKA, Diskoperindag, Badan Pelayanan Perijinan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kelautan dan Perikanan dan PDAM.
Dalam sambutannya Fitri menjelaskan bahwa pengisian kuisioner penilaian non fisik itu sangat penting, walaupun hanya memberikan kontribusi 20% dalam total prosentase penilaian program adipura akan tetapi pada kenyataannya menjadi perhatian tersendiri bagi tim penilai adipura. “Kami harapkan nantinya seluruh undangan yang hadir dapat mengisi form kuisioner yang telah disiapkan dengan data yang valid dan dilengkapi dengan lampiran pendukung dari kuisioner penilaian non fisik adipura ini” terang Fitri dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan cara pengisian item kuisoner yang disampaikan oleh Erwan, Ka.UPT Laboratorium Lingkungan. Dalam paparannya Endra menyampaikan tentang pembagian tugas/tanggungjawab SKPD dalam pengisian item kuisioner yang cukup beragam dan memerlukan kordinasi lintas SKPD. Seusai acara paparan ini, maka dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para undangan yang hadir.
“Untuk penyampaian pengisian kuisioner penilaian non fisik ini, kami harapkan sudah dapat diterima secepatnya di BLH paling lambat rabu depan, sebelum libur panjang ya...” terang Fitri yang disambut senyum peserta rapat sekaligus menutup acara rapat koordinasi ini. Sumber Berita
Acara ini dibuka oleh Fitri, Kabid Pelestarian, Pengendalian & Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup pada BLH dan dihadiri oleh beberapa SKPD yang terkait langsung dalam pengisian kuisioner penilaian non fisik, yaitu BLH, Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, DPPKA, Diskoperindag, Badan Pelayanan Perijinan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kelautan dan Perikanan dan PDAM.
Dalam sambutannya Fitri menjelaskan bahwa pengisian kuisioner penilaian non fisik itu sangat penting, walaupun hanya memberikan kontribusi 20% dalam total prosentase penilaian program adipura akan tetapi pada kenyataannya menjadi perhatian tersendiri bagi tim penilai adipura. “Kami harapkan nantinya seluruh undangan yang hadir dapat mengisi form kuisioner yang telah disiapkan dengan data yang valid dan dilengkapi dengan lampiran pendukung dari kuisioner penilaian non fisik adipura ini” terang Fitri dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan cara pengisian item kuisoner yang disampaikan oleh Erwan, Ka.UPT Laboratorium Lingkungan. Dalam paparannya Endra menyampaikan tentang pembagian tugas/tanggungjawab SKPD dalam pengisian item kuisioner yang cukup beragam dan memerlukan kordinasi lintas SKPD. Seusai acara paparan ini, maka dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para undangan yang hadir.
“Untuk penyampaian pengisian kuisioner penilaian non fisik ini, kami harapkan sudah dapat diterima secepatnya di BLH paling lambat rabu depan, sebelum libur panjang ya...” terang Fitri yang disambut senyum peserta rapat sekaligus menutup acara rapat koordinasi ini. Sumber Berita
No comments:
Post a Comment