Warga Kota Probolinggo boleh bangga. Kota Mangga ini dipastikan kembali meraih penghargaan nasional dalam bidang lingkungan, Adipura. Radar Bromo memperoleh informasi bahwa Wali Kota Buchori diminta hadir di Istana Jakarta pada Kamis (5/6) untuk menerima langsung penghargaan Adipura 2008 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk acara itu tidak boleh diwakilkan. Kabar tersebut langsung direspons. Kemarin Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) sudah mulai membahas persiapan acara penyambutan kedatangan piala Adipura di Kota Probolinggo, Jumat (6/6). "Ini masih pembahasan awal. Selanjutnya akan dimatangkan dalam rapat koordinasi gabungan dengan Dishub, Satpol PP, dan Polresta," kata Kepala DKLH Budi Krisyanto.
Namun, untuk sementara sudah tergambar bahwa acara penyambutan itu bakal meriah. Jumat sekitar pukul 07.00 Wali Kota sudah tiba di Kota Probolinggo dengan membawa piala Adipura. Begitu tiba, Wali Kota bakal disambut di lapangan Jl Brantas. Selanjutnya, piala Adipura akan diarak oleh rombongan pejalan kaki dari lapangan Jl Brantas menuju kantor pemkot di Jl Panglima Sudirman. Selesai salat Jumat, piala Adipura akan diarak keliling kota oleh rombongan konvoi bersepeda pancal. Dalam pembahasan sementara ini rute konvoi bergerak dari kantor pemkot menuju kawasan alun-alun kota di Jl A. Yani melalui Jl Dr Soetomo, terus ke Jl Gatot Subroto - Jl Panglima Sudirman - Jl Pahlawan - Jl Cokroaminoto - Jl Bengawan Solo - Jl Soekarno Hatta - Jl Anggrek - Jl Ikan Hiu - Jl Dr Saleh dan kembali ke kantor pemkot.
Bolehkah warga ikut serta mengarak piala Adipura, baik yang jalan kaki dari lapangan Brantas maupun konvoi bersepeda? "Boleh saja," tegas Budi Krisyanto. Kabid Kemitraan dan Diseminasi DKLH Rey Suwigtyo menambahkan, ada pesan khusus mengapa sampai ada konvoi bersepeda segala. Konvoi bersepeda itu merupakan kampanye hemat energi sekaligus kampanye menyelamatkan lingkungan. "Ini sekaligus untuk menindaklanjuti konferensi dunia tentang global warming, di Bali," ujarnya. Dan aktivitas bersepeda ini dalam waktu dekat bakal jadi keharusan bagi para seluruh karyawan dan pejabat pemkot. Selanjutnya, dalam sepekan sekali, karyawan dan pejabat pemkot akan diwajibkan pergi-pulang kantor menggunakan sepeda pancal (bike to work). "Jadi, acara konvoi sepeda ini akan jadi soft opening-nya," kata Rey Suwigto. Sumber Berita
Namun, untuk sementara sudah tergambar bahwa acara penyambutan itu bakal meriah. Jumat sekitar pukul 07.00 Wali Kota sudah tiba di Kota Probolinggo dengan membawa piala Adipura. Begitu tiba, Wali Kota bakal disambut di lapangan Jl Brantas. Selanjutnya, piala Adipura akan diarak oleh rombongan pejalan kaki dari lapangan Jl Brantas menuju kantor pemkot di Jl Panglima Sudirman. Selesai salat Jumat, piala Adipura akan diarak keliling kota oleh rombongan konvoi bersepeda pancal. Dalam pembahasan sementara ini rute konvoi bergerak dari kantor pemkot menuju kawasan alun-alun kota di Jl A. Yani melalui Jl Dr Soetomo, terus ke Jl Gatot Subroto - Jl Panglima Sudirman - Jl Pahlawan - Jl Cokroaminoto - Jl Bengawan Solo - Jl Soekarno Hatta - Jl Anggrek - Jl Ikan Hiu - Jl Dr Saleh dan kembali ke kantor pemkot.
Bolehkah warga ikut serta mengarak piala Adipura, baik yang jalan kaki dari lapangan Brantas maupun konvoi bersepeda? "Boleh saja," tegas Budi Krisyanto. Kabid Kemitraan dan Diseminasi DKLH Rey Suwigtyo menambahkan, ada pesan khusus mengapa sampai ada konvoi bersepeda segala. Konvoi bersepeda itu merupakan kampanye hemat energi sekaligus kampanye menyelamatkan lingkungan. "Ini sekaligus untuk menindaklanjuti konferensi dunia tentang global warming, di Bali," ujarnya. Dan aktivitas bersepeda ini dalam waktu dekat bakal jadi keharusan bagi para seluruh karyawan dan pejabat pemkot. Selanjutnya, dalam sepekan sekali, karyawan dan pejabat pemkot akan diwajibkan pergi-pulang kantor menggunakan sepeda pancal (bike to work). "Jadi, acara konvoi sepeda ini akan jadi soft opening-nya," kata Rey Suwigto. Sumber Berita
No comments:
Post a Comment