Pemkot Probolinggo tahun ini dipastikan bakal mempunyai RTH ( Ruang Terbuka Hijau) baru, yang berlokasi di Jalan Maramis, selatan Perum Asabri KOta Probolinggo.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan ) H. Sanusi Sapuwan, melalui Kabid Fisik dan Prasarana Yoyok Imam kemarin. Menurutnya, RTH yang akan dibangun tahun ini, memiliki luas sekitar 0,6 Ha Yoyok menambahkan, untuk menunjang rencana itu, kemarin, pihaknya menggelar rakor persiapan pelaksanaan sosialisasi dan kampanye publik, program pengembangan kota hijau (P2KH ) tahun 2012.
Dalam Rakor kemarin beberapa SKPD terkait diundang diantaranya, Bappeda, BLH, Dinas Pertanian, PU, serta Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset ( DPPKA ) melalui Bagian Aset, karena lahan yang di tempati RTH baru merupakan lahan Aset Pemkot.
" Unsur masyarakat juga kita undang, diantaranya forum masyarakat peduli tata ruang, paguyuban kader lingkungan, serta forum sekolah Adiwiyata," kata Yoyok Imam.
Yoyok juga mengatakan bahwa, RTH baru ini difasilitasi oleh Pemerintah pusat, sebagai bentuk penghargaan dari Kementerian PU melalui Dirjen Tata Ruang, yang menganggap Kota Probolinggo, layak mendapat fasilitas untuk RTH baru. "Intinya dari Rakor kemarin adalah, membicarakan bagaimana masukan program ini dapat tercapai, khususnya masyarakat hijau, artinya masyarakat yang peduli kepada lingkungan hidup, biar mereka tau ada program pengembangan kota hijau," ujarnya.
Yoyok juga mengatakan bahwa, intinya Pemkot melalui Peperintah Provinsi dan Pemerintah pusat, mau membangun RTH baru.
"Setelah Rakor ini akan ada sosialisasi dan kampanye publik, yang direncanakan 21 dan 22 Mei mandatang, dan harapannya RTH yang sudah terbangun nantinya, bisa menjadi wahana bagi masyarakat yang punya aktifitas lingkungan hijau," tandasnya.
Saat ini Kota Problinggo juga sudah memiliki beberapa RTH diantaranya, Alun-Alun, RTH Kedopok, TWSL ( Taman Wisata Studi Lingkungan ) serta taman Manula. Sumber Berita
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan ) H. Sanusi Sapuwan, melalui Kabid Fisik dan Prasarana Yoyok Imam kemarin. Menurutnya, RTH yang akan dibangun tahun ini, memiliki luas sekitar 0,6 Ha Yoyok menambahkan, untuk menunjang rencana itu, kemarin, pihaknya menggelar rakor persiapan pelaksanaan sosialisasi dan kampanye publik, program pengembangan kota hijau (P2KH ) tahun 2012.
Dalam Rakor kemarin beberapa SKPD terkait diundang diantaranya, Bappeda, BLH, Dinas Pertanian, PU, serta Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset ( DPPKA ) melalui Bagian Aset, karena lahan yang di tempati RTH baru merupakan lahan Aset Pemkot.
" Unsur masyarakat juga kita undang, diantaranya forum masyarakat peduli tata ruang, paguyuban kader lingkungan, serta forum sekolah Adiwiyata," kata Yoyok Imam.
Yoyok juga mengatakan bahwa, RTH baru ini difasilitasi oleh Pemerintah pusat, sebagai bentuk penghargaan dari Kementerian PU melalui Dirjen Tata Ruang, yang menganggap Kota Probolinggo, layak mendapat fasilitas untuk RTH baru. "Intinya dari Rakor kemarin adalah, membicarakan bagaimana masukan program ini dapat tercapai, khususnya masyarakat hijau, artinya masyarakat yang peduli kepada lingkungan hidup, biar mereka tau ada program pengembangan kota hijau," ujarnya.
Yoyok juga mengatakan bahwa, intinya Pemkot melalui Peperintah Provinsi dan Pemerintah pusat, mau membangun RTH baru.
"Setelah Rakor ini akan ada sosialisasi dan kampanye publik, yang direncanakan 21 dan 22 Mei mandatang, dan harapannya RTH yang sudah terbangun nantinya, bisa menjadi wahana bagi masyarakat yang punya aktifitas lingkungan hijau," tandasnya.
Saat ini Kota Problinggo juga sudah memiliki beberapa RTH diantaranya, Alun-Alun, RTH Kedopok, TWSL ( Taman Wisata Studi Lingkungan ) serta taman Manula. Sumber Berita
No comments:
Post a Comment