Bank sampah pasar baru yang di resmikan beberapa waktu, lalu oleh Walikota Probolinggo H.M.Buchori, merupakan salah satu program inisiatif yang diadakan oleh paguyuban pedagang pasar baru. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda Sanusi Sapuwan, melalui Kabid Sosbud Setyorini Sayekti, menurut Rini panggilan akrabnya, bank sampah ini memiliki fungsi sebagaimana bank pada umumnya,namun materi asetnya berupa sampah yang memiliki nilai ekonomis. " Bank sampah menjadi alat untuk membangun kesadaran, melalui upaya partisipatif dalam memilah dan mengumpulkan sampah pasar, untuk kemudian dikelola secara bersama dan mandiri oleh pengurus paguyuban pedagang pasar baru" Kata Rini.
Lebih jauh Kabid Sosbud mengatakan bahwa, program ini bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat, melalui aktifitas pemilahan dan pengumpulan sampah rumah tangga, serta meningkatkan kemampuan sumber daya pengurus bank sampah, dan paguyuban pasar baru dalam fasilitasi kegiatan pemilahan dan pengumpulan sampah bagi masyarakat diluar pasar baru. " Out putnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat di 5 (lima) daerah sasaran program, dalam pengelolaan sampah rumah tangga, dan terpilahnya sampah di masing-masing rumah tangga, di 5 daerah sasaran program" lanjutnya.
Rini juga mengatakan sasaran dalam program ini adalah, 5 (lima) kelompok masyarakat yang berlokasi disekitar pasar baru Kota Probolinggo, dengan kegiatan yang dilaksanakan berupa, sosialisasi dan FGD bagi kelompok sasaran program terkait dengan program, penyusunan media sosialisasi, pelatihan pengurus paguyuban pasar baru tentang teknik pendampingan, pemberian stimulan bantuan tempat pemilahan sampah rumah tangga, serta pndampingan lapangan. Sumber Berita
Lebih jauh Kabid Sosbud mengatakan bahwa, program ini bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat, melalui aktifitas pemilahan dan pengumpulan sampah rumah tangga, serta meningkatkan kemampuan sumber daya pengurus bank sampah, dan paguyuban pasar baru dalam fasilitasi kegiatan pemilahan dan pengumpulan sampah bagi masyarakat diluar pasar baru. " Out putnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat di 5 (lima) daerah sasaran program, dalam pengelolaan sampah rumah tangga, dan terpilahnya sampah di masing-masing rumah tangga, di 5 daerah sasaran program" lanjutnya.
Rini juga mengatakan sasaran dalam program ini adalah, 5 (lima) kelompok masyarakat yang berlokasi disekitar pasar baru Kota Probolinggo, dengan kegiatan yang dilaksanakan berupa, sosialisasi dan FGD bagi kelompok sasaran program terkait dengan program, penyusunan media sosialisasi, pelatihan pengurus paguyuban pasar baru tentang teknik pendampingan, pemberian stimulan bantuan tempat pemilahan sampah rumah tangga, serta pndampingan lapangan. Sumber Berita
No comments:
Post a Comment