BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Kota Probolinggo dan Keberhasilan Penanganan Sampah Kota

Kota Probolinggo bekerja bekerjasama dengan ’NOTHING WASTED’ Danamon Peduli untuk mengembangkan sistem penanganan sampah kota yang selama ini sudah berjalan baik, dimana pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk mengelola sampah kota. Walaupun hari mulai malam ketika tim pembuat film World Challenge tiba di lokasi rumah kompos, semangat tim pemerintah kota dan kelompok masyarkat tetap tinggi. Kami pergi ke kelurahan Mangunharjo dimana sistem pengelolaan sampah kota terpadu diterapkan. Di kelurahan ini, setiap rumah dapat menukar sampahnya dengan kompos dari rumah kompos Danamon Go Green. 100 kg sampah dapat menghasilkan 30 kg kompos, dimana 21 kg dikembalikan ke rumah, dan 9 kg dimanfaatkan...
Baca Selengkapnya...

BLH Sayangkan Budaya Buang Sampah Di Sungai

Pencemaran sungai rata-rata 60 persen berasal limbah domestik, yakni dari sanitasi, sampah, dan detergen. Selain itu, industri juga turut menyumbang 30 persen pencemaran air melalui pembuangan limbah cair ke sungai, sedangkan 10 persennya berasal dari limbah lainnya seperti dari pertanian dan peternakan. Untuk itu, budaya membuang sampah ke sungai yang turut menyumbang pencemaran terbesar sangat disayangkan pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH). Kepala Bidang Komunikasi dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat BLH Jatim, Putu Artha Giri di kantornya, Senin (26/10) mengimbau, pada seluruh masyarakat yang terbiasa membuang sampah di sungai agar tidak lagi melakukan hal tersebut. Pasalnya, air sungai yang...
Baca Selengkapnya...

Pemkot Bidik Adipura Kencana

Sukses meraih penghargaan Adipura selama dua tahun berturut-turut (2008-2009) tidak membuat Kota Probolinggo berpuas diri. Badan Lingkungan Hidup (BLH) sudah bersiap meraih Adipura Kencana tahun depan. Sebagai mana hasil rapat di Malang bersama Kementerian Lingkungan Hidup memang disampaikan secara lisan bakal ada penghargaan Adipura Kencana, beberapa waktu lalu . Tapi untuk daerah yang tiga kali berturut-turut mendapatkan Adipura. Kepala BLH Endro Suroso mengungkapkan, dikantornya Senin 5/10. Jika tahun 2010 Kota Probolinggo dapat Adipura maka secara otomatis bisa meraih Adipura Kencana. Tentunya untuk mendapatkan penghargaan tersebut harus didukung perolehan Adiwiyata Bestari dan Wahana Tata...
Baca Selengkapnya...
Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.