BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Kota Probolinggo Menjadi Yang Keenam

Kota Probolinggo menjadi yang keenam dari peluncuran unit pengolahan sampah organik terpadu pasar tradisional. Sementara, lima kota sebelumnya yang menjadi rangkaian dari kegiatan Yayasan Danamon Peduli bertajuk Pasarku Bersih Sehat Sejahtera adalah Bantul, Sragen, Wonosobo, Pacitan, dan Grobogan. Unit kompos ini diserahterimakan Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Risa Bhinekawati kepada Wali Kota Probolinggo HM Buchori disaksikan Pimpinan Danamon Simpan Pinjam wilayah Jawa Timur Bagian Timur dan Selatan Andi Joeffen serta Muspida lingkungan Kota Probolinggo,pada Senin (16/3). Sebagian besar lahan (sekitar 62,47 persen) di Kota Probolinggo, merupakan lahan pertanian. Dominasi lahan pertanian ini...
Baca Selengkapnya...

Yayasan Danamon Peduli Luncurkan Unit Pengolahan Sampah Ungup-Ungup

Probolinggo – 16 Maret 2009. Pada hari ini, Yayasan Danamon Peduli dan Pemerintah Kota Probolinggo meluncurkan unit pengolahan sampah pasar menjadi pupuk organik berkualitas tinggi di TPS Ungup-Ungup, Probolinggo. Unit pengolahan kompos ini merupakan unit keenam yang diresmikan setelah Bantul, Sragen, Wonosobo, Bogor dan Grobogan. Unit kompos di Probolinggo ini diserahterimakan oleh Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, Risa Bhinekawati kepada Walikota Probolinggo, HM. Buchori, SH, MSi. Acara peresmian dan serah terima dihadiri oleh Pimpinan Danamon Simpan Pinjam wilayah Jawa Timur Bagian Timur dan Selatan, Andi Joeffen serta Muspida lingkungan Kotamadya Probolinggo. Risa menyatakan bahwa program...
Baca Selengkapnya...

Rumah Kompos Kota Probolinggo Resmi Beroperasi

Rumah Kompos yang berada di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo resmi beraperasi, Senin (16/3). Rumah kompos senilai Rp 100 juta tersebut setiap harinya diperkirakan mengolah 500 hingga 700 sampah pasar di kota Probolinggo untuk dijadikan kompos. Ahmad Riyono, Kepala UPT Pengolahan Limbah dan Sampah, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo mengatakan, keberadaan unit pengolahan sampah pasar ini setidaknya akan mengurangi jumlah sampah yang dikirimkan ke TPA Kota Probolinggo di Kecamatan Mayangan. Produksi sampah di Kota Probolinggo setiap harinya kurang lebih lima ton. Dua ton diantaranya adalah sampah pasar. Dalam uji coba pada Februari lalu, kata dia, pihaknya telah mengolah...
Baca Selengkapnya...
Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.