Global warming menjadi permasalahan yang harus dipecahkan sehingga tidak menjadi momok bagi generasi berikutnya, tidak terkecuali bagi Kota Probolinggo. Kota ini terus bertekat menangani persoalan lingkungan, mulai menggalakkan penghijauan dari tahun ke tahun hingga melakukan pengetesan terhadap kualitas udara. Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir H Imanto, MM mengatakan Kota Probolinggo sebagai salah satu kota yang selalu berbenah khususnya di bidang pembangunan tentunya memberi dampak terhadap kondisi lingkungan sekitar. Udara merupakan komponen yang paling terpengaruh dengan adanya pembangunan yang dilaksanakan. Dan UPT Laboratorium Lingkungan yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah dalam...
Pakar Unesco Jadi Pembicara Workshop Mangrove
Menindaklanjuti kegiatan Lokakarya Program Pendidikan dan Pelestarian Hutan Mangrove yang dilaksanakan bulan Mei 2011 silam, kali ini (18/8) kembali Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo menggelar Workshop Program Pendidikan dan Pelestarian Hutan Mangrove Kota Probolinggo Tahun 2011. Acara yang digelar selama dua hari ini (dari tanggal 18 – 19 Agustus) mengambil dua tempat, yakni di SMP Katholik “Mater Dei” untuk workshop pendampingan untuk mengunggah (upload) hasil penyusunan modul Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang dihasilkan oleh guru-guru PLH Kota Probolinggo pada website dan di ruang Sabha Bina Praja, Kantor Walikota Probolinggo untuk pelaksanaan diskusi terkait action plan / aksi...
Tema Artikel:
Mangroove,
Pelestarian Alam
Tujuh Tahun, Tanam 300 Ribu Pohon, Sabet Banyak Penghargaan
Berbagai program soal lingkungan hidup dan komitmen antara pemerintah dan masyarakat berhasil mendorong Kota Probolinggo menyabet banyak penghargaan dan menjadi percontohan daerah di Indonesia. Lima tahun berturut-turut kota ini mendapat penghargaan bergengsi di bidang lingkungan yaitu Adupura. Mendukung penghargaan tersebut, salah satu big program yang masih terus digalakkan sampai detik ini adalah penanaman pohon. Selama tujuh tahun terakhir sebanyak 304.983 pohon telah ditanam di 90,04 hektar lahan. “Penanaman pohon menjadi salah satu kegiatan yang kami lakukan di setiap ada moment. Menanam pohon bisa meminimalisir dampak kerusakan lingkungan. Selain itu mudah, tidak perlu banyak biasa dan bisa...
Tema Artikel:
Mitra Kerja,
Paklim GIZ,
Prestasi
Subscribe to:
Posts (Atom)