BLH Kota Probolinggo    "SI JUPPE"   S emangat,  I novatif,  J u jur,  P rofesional,  P e duli

Gelar Pelatihan, Rangsang Pertumbuhan UKM Baru

Pelepah pisang biasanya hanya kita gunakan sebagai alas saat membakar sate atau sebagai penyekat di pintu rumah kita saat banjir tiba-tiba menyerang, bahkan sering kali pelepah pisang kita tebang dan kita buang begitu saja tanpa ada nilai guna maupun nilai jual sedikitpun. Dengan demikian, limbah pelepah pisang bisa menjadi sebuah permasalahan baru. Limbah pelepah menjadi sampah dan bahkan bila dibuang sembarangan ke sungai dapat menjadi penyebab banjir (bukan sebagai penangkal banjir seperti semula, red.). Masalah sampah bisa menjadi masalah yang rumit jika tidak dikelola dengan baik. Tak terkecuali di Kota Probolinggo sendiri, masalah sampah juga akan menjadi sebuah permasalahan yang pelik jika...
Baca Selengkapnya...
Informal Meeting Forum (IMF)
Dewan Pembangunan Berkelanjutan (DPB)
Forum Jaringan Manajemen Sampah (FORJAMANSA)
Paguyuban Eco Pesantren
Paguyuban Kader Lingkungan (PAKERLING)
Paguyuban Putri Lingkungan (PUTLING)
Kelompok Masyarakat Pemilah Sampah (POKMAS)
Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA)
Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (PECEL KOPROL)
Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (KOMTARI KEHATI)
Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan Riang Inovatif Amanah (PGS CERIA)
Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan (ABPL)

Pencarian Artikel

Jumlah Kunjungan

About Me

My photo
By the middle of 2005, the management of environment in Probolinggo city was implemented by 2 (two) units which were subdivision for public cleaning services and parks of Public Works Agency of Probolinggo City and the Office of Environment of Probolinggo City. But in August 2005, considering to the aspects of effectiveness in administration, coordination, budget management dan program operations, then those two units were merged into 1 (one) new governmental institution namely the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City. Then, in accordance to the institutional restructure of central and regional government, on July 1st 2008, the Agency of Public Cleaning Services and Environment (DKLH) of Probolinggo City was changed into the Environment Agency (BLH) of Probolinggo City.